Riset Terbaru Para Eksekutif TI di Indonesia, Prioritaskan 3 Pilar

1744006377banner_for_icio_insight_2025_1920_x_700_px_1920_x_809_px_2png.png
Share

Di tengah badai ekonomi global yang menerpa, para pemimpin TI di Indonesia menunjukkan ketangguhan luar biasa. 

Riset terbaru dari iCIO Community, berjudul "Strategi dan Prioritas TI di Tengah Ketidakpastian Ekonomi 2025," mengungkapkan bahwa fokus mereka tetap kokoh pada tiga pilar utama: keamanan siber, tata kelola data, dan platform digital. 

Riset yang melibatkan lebih dari 50 pemimpin TI dari berbagai industri ini, yang didukung oleh CTI Group, menegaskan bahwa 59% CIO menempatkan ketiga area ini sebagai prioritas utama mereka di tahun 2025. 

Angka ini mencerminkan konsistensi visi para pemimpin TI Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman. 

"Mengetahui prioritas adalah kunci untuk memetakan arah investasi dan kesiapan menghadapi masa depan. Riset ini juga membuka peluang kolaborasi strategis antar industri," ungkap David Wirawan, Koordinator Divisi Riset iCIO Community. 

Strategi Anggaran Cerdas: CIO Beralih ke Model OPEX Demi Fleksibilitas! 

Di tengah ketidakpastian ekonomi, para CIO Indonesia menunjukkan kelihaian dalam mengelola anggaran. Sebanyak 63?ri mereka kini beralih ke model OPEX (Operational Expenditure), meninggalkan model CAPEX (Capital Expenditure) yang sebelumnya mendominasi. 

Langkah ini mencerminkan keinginan kuat untuk meraih fleksibilitas dan efisiensi biaya melalui skema langganan dan layanan berbasis penggunaan. 

Cloud: Peluang dan Tantangan yang Harus Ditaklukkan! 

Adopsi cloud terus meroket, namun tantangan besar masih menghadang. Pengelolaan biaya dan sumber daya menjadi hambatan utama bagi 31% CIO, diikuti oleh masalah integrasi sistem lama (22%) dan kepatuhan regulasi serta keamanan data (10%). 

Untuk mengatasi ini, 33% CIO memilih strategi hybrid cloud, menggabungkan infrastruktur on-premises dengan transisi bertahap ke cloud. 

Kepatuhan Data: Prioritas Utama di Era UU PDP! 

Dengan berlakunya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), kepatuhan data menjadi prioritas utama. 

Sebanyak 92% CIO kini mengandalkan tim internal untuk mengelola kepatuhan data. Namun, kompleksitas regulasi dan konsistensi data antar sistem masih menjadi tantangan yang harus diatasi. 

AI: Kekuatan Pendorong Transformasi Digital! 

Kecerdasan buatan (AI) semakin merasuk ke dalam strategi digital perusahaan. Sebanyak 55% CIO telah mengintegrasikan AI dalam operasional mereka, dan 37% lainnya berencana mengadopsinya dalam waktu dekat.  

AI tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memperkuat interaksi pelanggan dan mendorong inovasi bisnis. Menuju 2025: Fleksibilitas, Inovasi, dan Ketahanan adalah Kunci! 

"Optimalisasi investasi teknologi, model operasional yang fleksibel, dan kapabilitas digital yang mumpuni adalah kunci ketahanan bisnis. Kolaborasi antar industri dan pendekatan berbasis data akan menjadi penentu keberhasilan transformasi digital," tegas Edwin Sugianto, Koordinator Divisi Riset iCIO Community. 

Dengan semangat kolaborasi dan strategi yang matang, para pemimpin TI Indonesia siap menaklukkan tantangan dan meraih peluang di era digital yang dinamis.