Serangan ransomware yang baru-baru ini melumpuhkan sistem layanan pemerintah di Pusat Data Nasional (PDN) menjadi tamparan keras bagi dunia digital Indonesia. iCIO Community, komunitas pemimpin TI di Indonesia, angkat suara menyatakan keprihatinan dan menyerukan langkah-langkah proaktif untuk melawan ancaman ini.
"Serangan ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman ransomware," tegas Harry Surjanto, Advisor iCIO Community, Jumat (5/7). "Kasus ini bukan yang pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir. Kita perlu meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah nyata untuk melindungi diri."
Ransomware bukan hanya menyerang data, tapi juga reputasi dan operasional organisasi. Gangguan sistem dapat menyebabkan kerugian finansial dan hilangnya kepercayaan publik. iCIO Community menekankan pentingnya beberapa langkah mitigasi, seperti:
Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang akan segera berlaku semakin mempertegas pentingnya keamanan data. "Perusahaan dan layanan publik harus lebih serius dalam melindungi data pribadi pengguna," kata Harry. "Adopsi teknologi yang tepat dan tata kelola data yang baik adalah kuncinya."
Bersama-sama, kita dapat membangun pertahanan digital yang lebih kuat dan melindungi masa depan digital Indonesia. iCIO Community mengajak semua pihak untuk bersatu, berbagi pengalaman, dan meningkatkan standar keamanan siber demi masa depan yang lebih aman.