30% Karyawan akan terus berupaya mendorong perusahaannya untuk
menerapkan model kerja yang fleksibel. 19% Karyawan akan mundur dan pindah ke
perusahaan yang model kerjanya lebih fleksibel
Jakarta, 27 Februari 2023- Terkendalinya pandemi Covid-19 dan
kemudian dicabutnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
yang telah diterapkan kurang lebih dalam 2 tahun terakhir telah mendorong
perusahaan untuk mempertimbangkan pemberlakuan work from home (WFH) / work
from anywhere (WFA) dan kembali ke model kerja work from office (WFO).
Untuk membantu perusahaan dan organisasi melakukan evaluasi model kerja ke
depan, iCIO
Community didukung oleh CTI Group melakukan
riset “Future of Work” untuk mengetahui model kerja seperti apa
yang diharapkan karyawan, untuk tetap bisa produktif serta tantangan apa saja yang
dihadapi. Riset mengungkap 55% karyawan, mengatakan perusahaan mereka saat ini
menggunakan model kerja hybrid dan 45% lainnya sudah kembali bekerja dari
kantor. Dari sisi produktivitas, penerapan WFA juga dianggap 50% karyawan
merasakan produktivitas meningkat dengan penerapan WFA, 40 % mengaku tidak
merasakan perbedaannya saat bekerja di kantor ataupun dimana saja dan hanya 10%
yang merasa produktifitasnya menurun.
Riset yang dilakukan mulai
bulan November 2022 – hingga Januari 2023 ini melibatkan karyawan dari berbagai industri mulai dari
IT, startup, perbankan, layanan kesehatan, pemerintahan, manufaktur, logistik,
pendidikan, ritel, minyak & gas hingga konsultan pemasaran. Riset dilakukan
secara online dengan 11 pertanyaan.
“Disrupsi
yang dipicu oleh perkembangan teknologi, pandemi, hingga faktor perubahan
lingkungan bisnis secara global akan terus terjadi. Pandemi Covid-19 yang
memaksa perusahaan dan organisasi harus cepat beradaptasi menjadi pelajaran
berharga dan harus dimanfaatkan perusahaan untuk mengidentifikasi cara dan
model kerja yang lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan karyawan
sebagai sumber daya strategisnya. Melalui riset ini kami berupaya memahami perspektif
karyawan tentang bagaimana model kerja yang diharapkan oleh mereka untuk
menjaga dan meningkatkan produktifitasnya untuk menjadi pertimbangan bagi
perusahaan dalam mengambil kebijakan terkait model kerja ke depan. Meskipun
dengan tantangan yang ada, temuan terbanyak mengungkap karyawan menganggap
model kerja yang lebih fleksibel atau hybrid working adalah yang paling
tepat karena selain mereka menjadi jauh lebih produktif, hal ini juga sudah
biasa diterapkan oleh perusahaan selama pandemi,’kata Dodi Soewandi Koordinator
Divisi Reseach iCIO Community.
Selain soal produktivitas yang lebih baik,
ada sejumlah keuntungan lain yang dirasakan karyawan manfaatkan juga dirasakan
oleh para karyawan dengan penerapan model kerja hybrid, yakni:
Sedangkan motivasi karyawan yang memilih model kerja seperti biasa atau work from office adalah:
Karena merasa jauh lebih produktif, karyawan yang memilih WFH mengharapkan ada dukungan lebih perusahaan kepada mereka, yakni:
Resign dan Pindah ke Perusahaan yang Menerapkan Model Kerja
yang Lebih Fleksibel
Jika
dalam 12 bulan ke depan, perusahaan tempatnya bekerja benar-benar akan kembali
menerapkan model kerja tradisional 51% karyawan akan mengikutinya dan sebanyak 30%
karyawan akan proaktif memberikan bukti, manfaat, serta use-case terkait
model kerja hybrid yang akan mendukung peningkatan produktifitas mereka dan tetap
mendorong perusahaannya untuk bisa menerapkan model kerja yang lebih fleksibel.
Di sisi lain, 19% karyawan akan mencari tempat kerja atau perusahaan lain yang mendukung
model kerja yang sesuai dengan harapan mereka, daripada harus kembali bekerja secara penuh waktu di
kantor. Ini membuat karyawan merasa fleksibel dan keseimbangan hidup
tercipta.
“iCIO Community berharap hasil riset ini bisa menjadi masukan bagi para perusahaan dan organisasi dalam menentukan model kerja ke depan yang lebih ideal dengan kebutuhan organisasi dan keinginan para karyawannya yang menjadi aset berharga untuk perusahaan,” kata Muhammad Suhada, Koordinator Divisi Research, iCIO Community.
Source: ciocommunity.org