iCIO Community, komunitas bagi para pemimpin teknologi informasi di Indonesia, kembali menggelar Executive Leadership Forum dan iCIO Awards 2025, bertempat di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.
Mengusung tema "From Strain to Strength: The CIO's Cookbook for What's Next", forum ini diibaratkan sebagai trusted cookbook atau panduan dalam menghadapi tantangan dan menentukan langkah strategis di tengah tekanan bisnis dan perubahan teknologi yang dinamis bagi para Chief Information Officer (CIO) atau Pemimpin TI. Melalui sesi inspiratif, tema tahun ini menyoroti pentingnya prioritas investasi teknologi yang tepat dan kepemimpinan yang adaptif ditengah ketidakstabilan ekonomi, dinamika geopolitik yang kian kompleks, serta munculnya regulasi baru yang menuntut penyesuaian strategi transformasi digital di banyak organisasi. Layaknya seorang chef yang mampu berinovasi saat bahan terbatas, para pemimpin TI juga dituntut menjaga efisiensi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan agar tetap kompetitif dan memastikan tujuan bisnis tercapai secara efektif.
Chairwoman iCIO Community, Yessie Yosetya mengatakan dengan kehadiran para keynote dan panelis luar biasa tahun ini, keseluruhan rangkaian Executive Leadership Forum (ELF) menjadi seperti cookbook yang merangkum perjalanan para CIO bagaimana dari tekanan dan tantangan, lahir kekuatan dan strategi baru.
“Karena pada akhirnya, bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita memimpin dan beradaptasi yang akan menentukan arah keberhasilan organisasi," ujar Yessie.<iframe id="google_ads_iframe_/12743180/invest_desktop_business/partner_0" name="google_ads_iframe_/12743180/invest_desktop_business/partner_0" title="3rd party ad content" width="1" height="1" scrolling="no" marginwidth="0" marginheight="0" frameborder="0" aria-label="Advertisement" tabindex="0" allow="private-state-token-redemption;attribution-reporting" data-load-complete="true" data-google-container-id="f" style="text-align: center; color: rgb(35, 35, 35); font-size: 14.4px; border-width: 0px; border-style: initial; vertical-align: bottom;"></iframe>
"Setiap tahun, ELF mengingatkan kita bahwa transformasi bukanlah garis lurus, tapi perjalanan yang penuh dinamika. Dari setiap diskusi, kita menemukan bahwa kekuatan sesungguhnya muncul ketika para pemimpin saling membuka diri, berbagi resep, dan tumbuh bersama menghadapi tantangan. Di forum seperti inilah para CIO bisa saling mengetahui apa yang sedang dilakukan rekan-rekan, tren apa yang tengah berkembang di industri, dan data baru apa yang bisa dijadikan acuan, sehingga setiap langkah strategis ke depan dapat diambil dengan lebih matang dan penuh keyakinan,” lanjutnya.
Setelah menghadirkan beragam perspektif inspiratif dari para pembicara, rangkaian ELF dilanjutkan dengan iCIO Awards 2025. Sebuah ajang apresiasi untuk merayakan mereka yang tidak hanya memimpin dengan visi, tetapi juga menginspirasi perubahan dan ketahanan di era digital yang dinamis. Tahun ini menjadi momen istimewa karena menandai satu dekade penyelenggaraan iCIO Awards, yang terus dijaga dengan independensi, kredibilitas, dan konsistensi dalam mengapresiasi pencapaian para pemimpin digital Indonesia.
Dalam acara iCIO Awards 2025, iCIO Community dengan bangga mengumumkan empat pemimpin terpilih yang meraih penghargaan dalam tiga kategori untuk CIO dan satu kategori untuk CEO, yaitu: Soerjo Winarto, Operation Director PT Sreeya Sewu Indonesia sebagai The Most Innovative CIO; Rio Anugrah, Chief Technology Officer PT MNC Digital Indonesia/RCTI+ sebagai The Most Intelligent CIO; Risetiyawan Dimas Sutejo, Chief Digital & Technology Officer PT Golden Energy Mines Tbk sebagai The Most Influential CIO; dan Anggara Hans Prawira, CEO PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai The Most Inspiring CEO.
"iCIO Awards lahir dari semangat untuk mengapresiasi sekaligus menginspirasi. Sepuluh tahun perjalanan ini menjadi momen refleksi bagi kami untuk melihat bagaimana peran CIO terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi transformasi digital Indonesia. Kami berharap ajang ini dapat terus menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin teknologi ke depan," tutur Founder iCIO Community, Harry Surjanto.
Empat pemimpin terpilih tahun ini mencerminkan esensi kepemimpinan visioner di era digital dimana mereka tidak hanya mampu mengakselerasi inovasi dan meningkatkan daya saing bisnis, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi organisasi dan masyarakat.
Proses penjurian dilakukan oleh dewan juri lintas industri dengan reputasi dan pengalaman mendalam di bidang teknologi dan bisnis. Untuk kategori CIO, juri terdiri dari Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI 2014-2019; Suhono Harso Supangkat, Director Smart City and Community Innovation Center ITB; Retno Kusumawati, Managing Director Accenture Indonesia; serta Sylvia W. Sumarlin, Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Keamanan Siber. Sementara untuk kategori CEO, juri terdiri dari Hasnul Suhaimi, Komisaris PT Tripatra Engineers and Constructors & PT Paragon Technology and Innovation; serta Betti Alisjahbana, Pendiri QB Leadership Center.
Melalui Executive Leadership Forum (ELF) dan iCIO Awards, iCIO Community terus berkomitmen menjadi platform kolaboratif dan kredibel bagi para pemimpin teknologi dan bisnis di Indonesia untuk berbagi wawasan, inspirasi, serta praktik terbaik. Melalui sinergi antar C-Level Executives, iCIO Community percaya bahwa ekosistem digital yang lebih inklusif, inovatif, dan berdampak nyata dapat terus tumbuh.